Akibat Banjir, Ekonomi RI Bisa 'Tenggelam'
Redaksi
05 March 2025 15:25

Bloomberg Technoz, Jakarta - Banjir besar yang melanda sejumlah wilayah di kawasan Jabodetabek, yang menjadi pusat ekonomi, bisnis dan pemerintahan di Indonesia, memberi peringatan berulang kali tentang kebutuhan mitigasi bencana yang lebih baik ke depan agar bisa dicegah atau diminimalisasi dampaknya.
Itu karena musibah banjir bukan hanya bisa merenggut korban jiwa. Banjir yang melanda sebuah kawasan, bisa mematikan aktivitas perekonomian di tempat tersebut. Imbasnya, pergerakan ekonomi terjegal dan berdampak lebih luas pada pertumbuhan ekonomi.
Banjir yang melanda kawasan penyangga Jakarta, di Bogor, Depok, Tangerang dan Bekasi, pada awal pekan ini, mengingatkan publik pada peristiwa banjir besar yang terakhir terjadi pada 2020 lalu.
Melihat jejak historis, dalam hampir dua dekade terakhir, banjir besar hampir selalu terjadi saban lima tahun sekali. Pada tahun 2020, misalnya, terjadi banjir terdahsyat akibat curah hujam paling ekstrem dalam lebih satu abad. Ribuan orang terpaksa mengungsi, aktivitas ekonomi lumpuh bahkan timbul korban jiwa.
Pada setiap kejadian banjir, lebih-lebih ketika bencana alam terjadi di wilayah yang menjadi episentrum ekonomi, bisnis serta pemerintahan seperti DKI Jakarta dan sekitarnya, dampak ke perekonomian tidak bisa dianggap remeh. Terutama bila penanganan normalisasi serta mitigasi tidak berjalan baik.