Bloomberg Technoz, Jakarta - Menteri Ketenagakerjaan (Menaker) Yassierli membantah tudingan adanya sejumlah informasi pemberitaan badai pemutusan hubungan kerja (PHK) yang terjadi sejak awal tahun ini.

Yassierli lantas mengklaim sejumlah pemberitaan dari angka PHK yang terjadi belakangan ini merupakan angka yang belum tentu valid dan tidak proporsional. 

"Memang ada beberapa perusahaan, yang kalau kami baca di media juga dituliskan ada PHK. Setelah kita cek, sebenarnya tidak semuanya," ujar Yassierli dalam konferensi pers di kantornya, Jakarta, Rabu (5/3/2025).

Pernyataan itu dilayangkan usai Kementeriannya juga melakukan pengecekan ulang dengan terjun langsung guna memastikan kondisi di lapangan.

Dari hasil kunjungan itu, kata dia, PHK di sejumlah perusahaan tersebut justru terjadi sejak lama. Selain itu, ditemukan juga bahkan ada perusahaan lain yang melaporkan PHK, justru karyawannya bertambah.