Bloomberg Technoz, Jakarta - Pemerintah melalui kolaborasi lintas kementerian mendeklarasikan gerakan Ramadhan Ramah Anak, di mana salah satu inisiatif ajakan dalam program ini adalah minimal  meluangkan waktu satu jam berkualitas tanpa gawai atau 1 jam tanpa gadget. 

Menteri Perlindungan Anak dan Perempuan (PPPA) Arifah Choiri Fauzi menuturkan menerangkan bahwa gerakan ini lahir dari analisis Kementerian yang menemukan dua faktor utama penyebab tingginya kekerasan terhadap perempuan dan anak.

Faktor tersebut adalah minimnya kualitas interaksi dalam keluarga dan penggunaan gadget yang belum bijaksana. "Berangkat dari ini, maka kami memanfaatkan momen yang sangat berharga ini di bulan Ramadan," kata Arifah di Jakarta, Rabu (5/3/2025).

"Bagaimana kita memulai dari keluarga masing-masing, [juga] para orang tua untuk instropeksi, melihat apakah pola asuh terhadap anak-anaknya sudah semakin baik, dan juga menerapkan untuk membatasi penggunaan gadget."

Program 1 jam tanpa gadget bertujuan untuk menjadikan keluarga sebagai teladan dalam beribadah dan berperilaku, dengan menghadirkan peran aktif ayah dan ibu dalam kehidupan anak.