Bloomberg Technoz, Jakarta - Otoritas Jasa Keuangan (OJK) melaporkan nilai total aset industri perasuransian nasional mencapai Rp1.146,47 triliun per Februari 2025. Angka ini naik sebesar 2,14% secara tahunan (year-on-year/yoy).

"Pada sektor perasuransian, penjaminan dan dana pensiun, aset industri asuransi di Februari 2025 naik 2,14% yoy dari posisi yang sama di tahun sebelumnya," kata Kepala Eksekutif Pengawas PPDP OJK, Ogi Prastomiyono dalam Konferensi Pers Hasil Rapat Dewan Komisioner Bulanan, dikutip Rabu (5/3/2025).

Rinciannya, untuk sektor asuransi komersial, membukukan aset sebesar Rp925,91 triliun atau naik 2,53% yoy. Namun, untuk kinerja pendapatan premi pada asuransinya hanya Rp34,76 triliun atau turun sekitar 4,10% yoy.

"Terdiri dari premi asuransi jiwa 10,39% dengan nilai Rp19,14 triliun dan premi asuransi umum 17,40%. Kinerja itu didukung oleh permodalan solid dengan industri asuransi jiwa, melaporkan Risk Based Capital (RBC) masing-masing 448,14% dan 317,77% dari treshold dari 120%," tambahnya.

Sementara, terkait asuransi nonkomersial total aset tercatat sebesar Rp220,56 triliun atau tumbuh sebesar 0,56% yoy. Sedangkan pada industri dana pensiun, Ogi menyatakan bahwa total aset dana pensiun per Januari 2025 tumbuh sebesar 7,26% yoy dengan nilai mencapai Rp1.516,20 triliun.