Proyek Kilang Raksasa Dinilai Muspra Jika Produksi Minyak RI Loyo
Redaksi
05 March 2025 12:00

Bloomberg Technoz, Jakarta – Rencana pemerintah membangun kilang raksasa baru berkapasitas 500.000 barel per hari (bph) di Pulau Nipa dinilai akan sia-sia jika tidak dibarengi dengan peningkatan produksi minyak mentah domestik.
Ketua Komite Investasi Asosiasi Perusahaan Minyak dan Gas Nasional (Aspermigas) Moshe Rizal mengatakan pembangunan kapasitas kilang domestik tanpa dibarengi dengan kenaikan produksi minyak hanya akan berujung pada pembengkakan impor crude dan bahan bakar minyak (BBM).
“Jangan sampai nanti kita bangun kilang, terus ujung-ujungnya produksi dalam negeri tidak naik. Ya impor lagi. Jadi ya, produksi minyak mentah dalam negerinya harus dinaikkan juga,” ujarnya saat dihubungi, Rabu (5/3/2025).
Meskipun pembangunan kilang minyak membutuhkan waktu, Moshe menerangkan produksi minyak mentah domestik tetap harus dipacu dari sekarang. Sembari menunggu kapasitas kilang siap untuk menyerap, minyak produksi lokal tersebut bisa dikomersialkan atau dijual.
“Jadi yang pertama harus dinaikkan, jangan kilangnya dahulu, tetapi [produksi] minyak mentahnya. Nah, kilang dibangun ya bisa saja mengurangi impor bahan bakar minyak [BBM] kita.”
