Bloomberg Technoz, Jakarta - Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) buka suara terkait dugaan adanya perusahaan milik kader Partai Gerindra yakni PT Lembah Tidar Indonesia (LTI) yang memenangkan proyek penyelenggaraan retreat kepala daerah di Akademi Militer (Akmil), Magelang; 21-28 Februari 2025.

Wakil Menteri Dalam Negeri (Wamendagri) Bima Arya mengklaim, lembaganya memastikan seluruh proses perencanaan hingga pelaksanaan acara retreat 503 pasang kepala daerah sesuai dengan aturan yang berlaku. Seluruh anggaran pun dipastikan berasal dari anggaran pendapatan belanja negara (APBN).

Hal ini seolah menampik kabar sejumlah pemerintah daerah telah mengirimkan uang ke PT Lembah Tidar Indonesia untuk biaya keikutsertaan para kepala daerah terpilih. Mulai dari seragam komponen cadangan, akomodasi, dan biaya lainnya.

“Jadi kami pastikan, semuanya dilakukan sesuai aturan dan prosesnya tentu telah secara cermat, dan tidak ada APBD semua dibiayai oleh APBN kita,” kata Bima kepada awak media, di Istana Negara, dikutip Rabu (5/3/2025).

Menurut dia, penentuan lokasi pelaksanaan, jumlah peserta, hingga waktu pelaksanaan dilakukan beriringan dengan penyesuaian penganggaran. Namun, hal tersebut diklaim olehnya dilakukan sesuai aturan yang berlaku.