Logo Bloomberg Technoz

Investor Asing Mulai Borong Saham Bank Besar RI Kala IHSG Melemah

Muhammad Julian Fadli
05 March 2025 08:11

Karyawan melintas di depan layar pergerakan saham (IHSG) di Bursa Efek Indonesia (BEI), Selasa (16/4/2024). (Bloomberg Technoz/Andrean Kristianto)
Karyawan melintas di depan layar pergerakan saham (IHSG) di Bursa Efek Indonesia (BEI), Selasa (16/4/2024). (Bloomberg Technoz/Andrean Kristianto)

Bloomberg Technoz, Jakarta - Pada perdagangan saham kemarin, Selasa (4/3/2025), Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup di zona merah dengan pelemahan 139,25 poin (2,14%) di posisi 6.380,4.

Tidak sejalan dengan IHSG yang masih bearish, investor asing mulai melangsungkan aksi beli bersih (net buy) mencapai Rp593,64 miliar pada perdagangan saham di seluruh pasar. Senada, di pasar reguler investor asing juga mencatat net buy hingga Rp308,64 miliar.

Adapun investor asing mencatatkan net buy terbanyak pada saham PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BBRI) mencapai Rp175,95 miliar. Berseberangan jauh dengan aksi beli yang besar, saham BBRI masih melaju stagnan di posisi Rp3.670/saham.

Penutupan Saham BBRI pada Selasa 4 Maret 2025 (Bloomberg)

Berikut 10 saham dengan angka net buy tertinggi yang paling jadi incaran oleh investor asing selama perdagangan Selasa (4/3/2025):

  1. PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BBRI) Rp175,95 miliar
  2. PT Bank Central Asia Tbk (BBCA) Rp161,38 miliar
  3. PT Bank Mandiri Tbk (BMRI) Rp79,96 miliar
  4. PT Bank Negara Indonesia Tbk (BBNI) Rp65,68 miliar
  5. PT Astra International Tbk (ASII) Rp57,03 miliar
  6. PT Telkom Indonesia Tbk (TLKM) Rp48,38 miliar
  7. PT XL Axiata Tbk (EXCL) Rp28,1 miliar
  8. PT Adaro Andalan Indonesia Tbk (AADI) Rp25,28 miliar
  9. PT Medco Energi Internasional Tbk (MEDC) Rp22,42 miliar
  10. PT Japfa Comfeed Indonesia Tbk (JPFA) Rp20,64 miliar

Sedang, investor asing net sell yang besar pada saham PT Petrosea Tbk (PTRO) mencapai Rp53,22 miliar. Imbas tekanan jual, saham PTRO melemah 11,31% dan ditutup di posisi Rp2.980/saham.

Penutupan Saham PTRO pada Selasa 4 Maret 2025 (Bloomberg)