Bloomberg Technoz, Jakarta - Bank pelat merah, PT Bank Negara Indonesia Tbk (BBNI), menjadwalkan rapat umum pemegang saham tahunan (RUPST) pada 26 Maret 2025.

Setidaknya ada dua agenda dalam RUPST yang menjadi perhatian. Pertama, persetujuan penggunaan laba bersih BBNI tahun buku 2024, seperti dikutip dari keterbukaan informasi, Rabu (5/3/2025).

Sebelumnya, manajemen BBNI memastikan payout ratio dividen tahun buku 2024 tidak akan lebih rendah dari tahun lalu, yang sebesar 50% dari laba bersih.

Jika pemegang saham menyetujui besaran tersebut, maka nilai dividen BBNI tahun buku 2024 bisa mencapai Rp10,73 triliun. Perkiraan ini menggunakan dasar perolehan laba bersih BBNI sepanjang 2024 sebesar Rp21,46 triliun.

Agenda kedua yang turut menjadi perhatian adalah, perubahan susunan pengurus perusahaan.