Pathom Sangwongwanich - Bloomberg News

Bloomberg, Pemerintah Thailand berencana mengizinkan penjualan alkohol secara terbatas pada hari raya Buddha untuk menarik lebih banyak wisatawan asing, sebagai bagian dari upaya meningkatkan sektor pariwisata.

Wakil Perdana Menteri Prasert Jantararuangtong mengatakan bahwa penjualan minuman beralkohol akan diperbolehkan di zona yang telah ditetapkan secara hukum. Perubahan ini bisa mulai berlaku sebelum 11 Mei, yang bertepatan dengan salah satu hari raya Buddha di Thailand, ujarnya kepada wartawan pada Selasa (04/03/2025).

Sebagai salah satu destinasi wisata utama di Asia, Thailand dikenal dengan pantainya yang indah, kehidupan malam yang semarak, serta statusnya sebagai satu-satunya negara di kawasan yang telah mendekriminalisasi ganja. Namun, banyak wisatawan yang terkejut ketika mendapati bar tutup pada hari raya keagamaan, meskipun mereka ingin menikmati segelas bir dingin di tengah cuaca tropis.

Meski tidak semua tempat nantinya diperbolehkan menjual alkohol, wisatawan tetap dapat menikmati minuman beralkohol di hotel, lokasi acara besar, serta tempat yang secara resmi dikategorikan sebagai area layanan atau wisata. Rencana ini akan melewati proses dengar pendapat publik selama 15 hari sebelum diajukan ke menteri kesehatan untuk sertifikasi, dan kemudian menunggu persetujuan dari perdana menteri.