Logo Bloomberg Technoz

Pemerintah Siapkan Modifikasi Cuaca Atasi Banjir Jabodetabek

Azura Yumna Ramadani Purnama
04 March 2025 19:10

Mobil terendam banjir usai banjir melanda Mega Bekasi Hypermall, di Bekasi, Jawa Barat, Selasa (4/3/2025). (Bloomberg Technoz/Andrean Kristianto)
Mobil terendam banjir usai banjir melanda Mega Bekasi Hypermall, di Bekasi, Jawa Barat, Selasa (4/3/2025). (Bloomberg Technoz/Andrean Kristianto)

Bloomberg Technoz, Jakarta - Pemerintah melalui Menteri Koordinator Bidang Pembangunan, Manusia, dan Kebudayaan (PMK) Pratikno menyatakan akan melakukan penambahan operasi modifikasi cuaca untuk menanggulangi dampak banjir di Jabodetabek. Rencana operasi tersebut akan dikendalikan Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) bersama Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG).

Menurut dia, operasi modifikasi cuaca tersebut akan dilakukan beriringan dengan proses evakuasi atau penyelamatan masyarakat yang berada di daerah-daerah terdampak banjir. Selain itu, pemerintah juga tengah berfokus menyiapkan tempat pengungsian dan memastikan bantuan kebutuhan pokok para korban.

“Jadi menurut perkiraan BMKG, jadi itu sampai awal minggu kedua [Maret 2025] situasinya masih hujan diperkirakan lebat. Karena itu kita akan coba turunkan kurangi,” kata Pratikno kepada awak media, di Istana Negara, Selasa (4/3/2025).

Dia mengatakan, operasi modifikasi cuaca dapat mengurangi intensitas hujan turun dari daerah hulu dan akhirnya air kiriman ke daerah hilir yakni kawasan Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang, dan Bekasi (Jabodetabek) dapat berkurang.

Selain modifikasi cuaca, pemerintah juga akan memulai proses pemulihan jalan-jalan yang rusak akibat banjir tersebut. Menurut dia, beberapa jembatan, fasilitas umum, rumah ibadah, banyak yang terdampak banjir di awal Ramadan ini.