Courtney McBride - Bloomberg News

Bloomberg, Departemen Pertahanan Amerika Serikat diperkirakan akan menghemat sekitar US$80 juta (sekitar Rp1,31 triliun) dalam tahap awal upaya efisiensi pemerintah, menurut juru bicara utama Pentagon.

Dalam sebuah video yang diunggah ke media sosial pada Senin (03/03/2025) malam, Sean Parnell, asisten Menteri Pertahanan untuk urusan publik, menyoroti kontrak terkait keberagaman, kesetaraan, inklusi (Diversity, Equity and Inclusion/DEI), dan ketahanan iklim sebagai bentuk pemborosan anggaran.

Ia tidak merinci durasi kontrak atau kemungkinan sanksi akibat pemutusan lebih awal. Namun, pemangkasan tersebut hanya mencakup bagian kecil dari anggaran Departemen Pertahanan yang mencapai sekitar US$850 miliar.

Parnell mengidentifikasi proyek senilai US$13 juta yang ia anggap tidak efisien, termasuk pengeluaran US$1,9 juta oleh Angkatan Udara untuk "transformasi dan pelatihan DEI holistik" serta hibah US$6 juta kepada Universitas Montana untuk "memperkuat demokrasi Amerika dengan menjembatani perbedaan."