Banjir Jabodetabek, Dedi Mulyadi Ingin Kembalikan Fungsi Puncak
Muhammad Fikri
04 March 2025 17:40

Bloomberg Technoz, Jakarta - Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi mengkritik tata ruang pada wilayah Puncak, Bogor saat berkomentar soal terjadinya banjir di wilayah Bogor, Bekasi, dan Karawang.
Dia mempersoalkan peralihan lahan yang awalnya menjadi penyerapan air pada wilayah Puncak justru bersalin menjadi pemukiman dan industri pariwisata lainnya. Dia menilai perusahaan pelat merah PT Perkebunan Nusantara (PTPN) turut berperan pada kerusakan wilayah penyerapan air tersebut.
“Asumsinya karena kerusakan hutan daerah puncak, daerah kebun teh, daerah hutan, diubah menjadi kawasan industri akibat PTPN itu kan menyewakan tanah-tanah di Puncak untuk kepentingan komersial,” kata Dedi dalam rekaman video pemberitaan KompasTV, Selasa (04/03/2025).
Dia mengklaim Pemprov Jawa Barat akan melakukan pertemuan dengan pemerintah pusat, melalui Kementerian Lingkungan Hidup (KLH). Mereka berencana untuk meminta agar kawasan resapan air pada area Puncak dikembalikan fungsinya; sebagai upaya meminimalisir bencana banjir di Jabodetabek.
“Saya ngajak pemerintah pusat melalui Kementerian Lingkungan Hidup, mari kita bersama-sama untuk mengembalikan puncak pada alam asalnya,” ucap dia.