Logo Bloomberg Technoz

Perang Dagang Panas: Rupiah & Obligasi Trengginas, Saham Dilepas

Ruisa Khoiriyah
04 March 2025 16:27

Ilustrasi Rupiah. (Brent Lewin/Bloomberg)
Ilustrasi Rupiah. (Brent Lewin/Bloomberg)

Bloomberg Technoz, Jakarta - Rupiah sukses melanjutkan reli penguatan dalam perdagangan hari ini di tengah tensi perang dagang yang kian memanas dan berbalik arah bursa saham domestik ke zona merah.

Arus beli juga membanjir di instrumen fixed income ditandai dengan penurunan imbal hasil surat utang negara di hampir semua tenor sampai sore hari ini.

Rupiah spot yang dibuka menguat pagi tadi, akhirnya ditutup di level Rp16.445/US$, naik nilainya 0,21% dibanding kemarin dan menjadi mata uang Asia dengan penguatan terbanyak urutan keenam hari ini.

Mayoritas mata uang Asia menguat sepanjang hari di tengah pelemahan indeks dolar Amerika Serikat yang berlanjut sejak Senin. Baht Thailand memimpin penguatan dengan lonjakan kenaikan nilai hingga 1,05% terhadap dolar AS.

Di belakangnya ada yuan offshore yang menguat 0,36%, lalu dolar Singapura 0,28%, yen Jepang juga menguat 0,25% bersama peso, rupiah 0,21% lalu yuan renminbi 0,17%.