Logo Bloomberg Technoz

Tarif China Hantam AS, Sanksi Perusahaan hingga Produk Pertanian

News
04 March 2025 15:30

Presiden China Xi Jinping & Presiden AS Donald Trump. (Bloomberg)
Presiden China Xi Jinping & Presiden AS Donald Trump. (Bloomberg)

Bloomberg News

Bloomberg, China memberlakukan tarif hingga 15% pada barang-barang asal Amerika Serikat (AS) dan melarang ekspor ke beberapa perusahaan pertahanan sebagai balasan atas kebijakan tarif baru pemerintahan Trump. Langkah ini semakin memperburuk perang dagang antara dua ekonomi terbesar di dunia.

Beijing mengumumkan akan mengenakan bea masuk baru pada produk makanan dan pertanian asal AS, termasuk ayam dan kapas, setelah Washington menggandakan tarif atas seluruh ekspor China pada Selasa (04/03/2025). Produk lain seperti kedelai, daging sapi, dan buah-buahan akan dikenai tarif 10%, menurut pernyataan Kementerian Keuangan China.

"Langkah ini masih tergolong moderat untuk saat ini," kata Lynn Song, kepala ekonom untuk China Raya di ING Bank. "Retaliasi ini menunjukkan bahwa China masih bersabar dan belum bertindak terlalu ekstrem meskipun ketegangan meningkat."

Pasar keuangan relatif tenang menghadapi kebijakan tarif baru terhadap China, Kanada, dan Meksiko—bahkan saham-saham China sempat menguat di tengah hari perdagangan. Namun, menjelang tenggat waktu penerapan tarif, saham-saham AS justru mengalami penurunan terbesar sepanjang tahun ini, sementara imbal hasil obligasi AS turun ke level terendah dalam empat bulan dan harga minyak anjlok ke titik terendah dalam tiga bulan terakhir.

Perbandingan tarif AS vs China. (Sumber: Bloomberg)