Logo Bloomberg Technoz

Peringatan Dini BMKG: Hujan Lebat Berpotensi Hingga 11 Maret 2025

Azura Yumna Ramadani Purnama
04 March 2025 14:00

Petugas mengevakuasi warga saat banjir di Jl. Masjid Al Makmur, Pejaten Timur Senin (3/3/2025). (Bloomberg Technoz/Andrean Kristianto)
Petugas mengevakuasi warga saat banjir di Jl. Masjid Al Makmur, Pejaten Timur Senin (3/3/2025). (Bloomberg Technoz/Andrean Kristianto)

Bloomberg Technoz, Jakarta - Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) mengklaim telah mengeluarkan peringatan dini kepada sejumlah kepala daerah tentang potensi terjadinya hujan dengan intensitas sedang hingga lebat pada 4-11 Maret 2025. Hal ini disampaikan usai terjadi hujan dengan intensitas hingga 200-300 mm per hari di wilayah Bogor dan Bekasi, Jawa Barat.

“Curah hujan tinggi masih berpotensi terjadi dan perlu diwaspadai, terutama di wilayah-wilayah yang rentan terdampak cuaca ekstrem,” kata Deputi Bidang Meteorologi BMKG Guswanto, dalam keterangan resmi, Selasa (04/03/2025).

Berdasarkan data BMKG, hujan lebat selama satu pekan pada awal Maret ini dipicu gelombang atmosfer seperti Rossby Ekuatorial, Low Frequency, dan Kelvin yang tetap aktif. Fenomena ini terjadi merata pada sebagian wilayah di Pulau Sumatera, sisi Barat Pulau Jawa, Pulau Sulawesi, Maluku Utara, serta Kepulauan Papua.

Menurut Guswanto, Gelombang atmosfer tersebut meningkatkan pertumbuhan awan hujan dengan intensitas tertentu pada wilayah-wilayah tersebut. Salah satunya, kata dia, cuaca ekstrem yang terjadi di Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang, dan Bekasi (Jabodetabek), sejak Kemaren Malam.

Dia mengatakan,berdasarkan analisis labilitas lokal mengindikasikan potensi untuk perkembangan awan konvektif di berbagai daerah, termasuk Aceh, Sumatera Utara, Sumatra Barat, Riau, Kepulauan Riau, Jambi, Sumatera Selatan, Bangka Belitung, Bengkulu, Lampung, Banten, Jawa Tengah, D.I. Yogyakarta, Jawa Timur, Nusa Tenggara Timur, serta hampir seluruh wilayah Kalimantan, Sulawesi, Maluku, dan Papua