Bloomberg Technoz, Jakarta - Kepala Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM RI), Taruna Ikrar menyebut makanan program makan bergizi gratis (MBG) saat Ramadan yang dipastikan aman. 

Dengan hal itu peran BPOM juga terlibat untuk memitigasi kejadian. Supaya tidak terjadi hal-hal yang tidak diinginkan dalam program tersebut.

"Tentu itu sudah dalam pertimbangan dan perhitungan. Kan ada setiap produk, apakah itu daging, apakah itu sayur, apakah itu nasi dan sebagainya ada posisi-posisi tertentu yang dia masa expire-nya," ujar Taruna kepada wartawan di Jakarta, Selasa (4/3).

"Jadi misalnya, kalau dia bawa pulang, tentu sayur tidak dicampur dengan nasi. Tidak dicampur dengan ini, masing-masing dipisah-pisahkan. Mungkin lewat kontainer khusus. Karena kita sudah hitung, seharusnya dalam pertimbangan keamanan makanan, keamanan food security tadi, sebetulnya tidak ada masalah. Tinggal bagaimana diatur dengan baik penempatannya," tambah Taruna.

Taruna pun kembali mengingatkan pentingnya Makan Bergizi Gratis (MBG). Ia mengatakan ada 80% anak di Indonesia bermasalah gizinya, sisanya 21,6% mengalami stunting.