Logo Bloomberg Technoz

JP Morgan: Aksi Jual Saham Bank Sudah Berlebihan

Recha Tiara Dermawan
04 March 2025 09:20

Ilustrasi IHSG, seorang melewati papan pergerakan saham di pasar modal Indonesia. (Bloomberg)
Ilustrasi IHSG, seorang melewati papan pergerakan saham di pasar modal Indonesia. (Bloomberg)

Bloomberg Technoz, Jakarta - Aksi jual saham sektor perbankan yang terjadi dalam beberapa waktu terakhir dinilai telah berlebihan. Dalam riset terbarunya, JP Morgan menilai bahwa valuasi sejumlah bank besar Indonesia kini berada di bawah rata-rata historisnya, sementara fundamental mereka tetap solid.

Analis JP Morgan, Harsh Wardhan Modi, menekankan, meskipun ada tekanan eksternal, prospek pemulihan saham-saham perbankan tetap terbuka.

"Koreksi yang terjadi belakangan ini mencerminkan reaksi pasar yang cenderung berlebihan terhadap ketidakpastian makro dan arus keluar dana asing. Namun, fundamental perbankan Indonesia tetap kuat, dengan profitabilitas yang masih kompetitif," ujar Harsh Wardhan Modi dalam risetnya.

JP Morgan mencatat bahwa tekanan terhadap sektor perbankan sebagian besar berasal dari faktor eksternal, seperti ketidakpastian global, tingginya suku bunga AS yang berdampak pada arus modal keluar dari pasar negara berkembang, serta tekanan likuiditas di pasar domestik. Namun, bank-bank besar Indonesia tetap memiliki pertumbuhan yang stabil dan profitabilitas yang tinggi, terutama dengan margin bunga bersih (net interest margin/NIM) yang masih kompetitif di kawasan Asia Tenggara.

Berikut adalah analisis JP Morgan terhadap beberapa saham perbankan utama di Indonesia.