Logo Bloomberg Technoz

Xiaoguo, perusahaan yang telah menghasilkan beberapa acara talk show paling populer di China, mengatakan dalam sebuah pernyataan pada Senin bahwa pihaknya telah memberhentikan Li tanpa batas waktu.

Mereka pun meminta maaf atas analogi Li yang "tidak pantas" dan berjanji untuk mendidik para aktornya dengan lebih baik.

Li juga mengeluarkan permintaan maaf di akun Weibo-nya, dengan mengatakan: "Saya akan mengambil semua tanggung jawab untuk ini, menghentikan semua penampilan saya, renungkan secara mendalam dan pelajari kembali."

Media corong Partai Komunis, People's Daily, mengecam komedian itu karena "menyinggung" PLA, dalam sebuah posting Weibo Senin malam.

Dalam postingannya, media itu mengatakan candaan itu ada batasannya dan menyebut penampilan Li "vulgar" dan "berbahaya.”

China memberlakukan undang-undang pada Agustus 2021 yang mengkriminalkan penghinaan terhadap personel militer. Mantan reporter investigasi Luo Changping dipenjara selama tujuh bulan tahun lalu karena menghina tentara China dalam film blockbuster tentang Perang Korea.

Pada Selasa pagi, skandal ini menjadi tren teratas di Weibo, dengan unggahan tentang insiden tersebut melampaui 320 juta tampilan. Sebagian besar komentar warganet mendukung penyelidikan tersebut, bahkan ada yang menyerukan larangan langsung terhadap perusahaan talk show tersebut.

“Melupakan pencapaian tentara PLA sama dengan pengkhianatan terhadap semua orang Tiongkok,” tulis seorang warganet.

Adapun warganet yang lain mempertanyakan apakah lelucon Li dianggap terlalu serius.

“Bisakah kalimat itu digunakan untuk menggambarkan anjing-anjing milik PLA?” tanya seorang pengguna. "Apakah kita terlalu jauh menafsirkannya?"

(bbn)

No more pages