Bloomberg News

Bloomberg, Li Haoshi, seorang komedian China yang membuat candaan tentang slogan militer yang dipopulerkan oleh Presiden China Xi Jinping telah diselidiki dan diberhentikan dari televisi setelah memicu kemarahan para nasionalis online di negara itu.

Pihak berwenang Beijing meluncurkan penyelidikan ke perusahaan talk show terkemuka di negara tersebut, Shanghai Xiaoguo Culture Media Co., pada  (15/05/2023), setelah banyaknya posting media sosial yang mengeluhkan bahwa Li telah menghina Tentara Pembebasan Rakyat (PLA) China.

Dalam klip audio penampilan Li yang diunggah ke Weibo, aplikasi mirip Twitter China, komedian itu menyamakan perilaku dua anjing liar yang dia amati dengan sikap yang "memiliki etos kerja baik, mampu bertarung dan memenangkan pertempuran.” Merujuk pada slogan yang dipopulerkan oleh Xi di 2013 yang kemudian ditampilkan dalam sebuah lagu militer yang populer.

Rekaman itu memperlihatkan para penonton tertawa. Namun, secara online kemudian penampilan Li dikecam. Keluhan pun meningkat dan menarik perhatian pihak berwenang.