KPK Masih Usut Korupsi 10 Debitur LPEI Senilai Rp11 Triliun
Azura Yumna Ramadani Purnama
03 March 2025 18:50

Bloomberg Technoz, Jakarta - Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) baru membongkar dugaan fraud kredit Lembaga Pembiayaan Ekspor Indonesia (LPEI) atau Indonesia Eximbank pada satu debitur yaitu PT Petro Energy. Lembaga antirsuah tersebut mengklaim masih menyelidiki dugaan korupsi pada 10 debitur lainnya yang nilai kredit totalnya tembus Rp11 triliun.
“Ada pun total kredit yang diberikan dan juga menjadi potensi kerugian keuangan negara akibat pemberian kredit tersebut adalah kurang lebih Rp11,7 triliun,” kata Plh Direktur Penyidikan KPK, Budi Sukmo, Senin (03/03/2025).
Menurut dia, penyidik masih mendalami praktik korupsi pada 10 debitur lainnya. Dia pun mengklaim akan segera mengumumkan para tersangka pada seluruh kasus korupsi tersebut.
Beberapa debitur yang saat ini tengah didalami KPK bergerak di sektor perkebunan, sektor logistik, sektor industri, hingga sektor energi. Namun, Budi mengklaim, belum dapat merinci lebih lanjut sebab proses penyelidikan atau penyidikan yang tengah berlangsung.
Dia mengatakan, sebagian besar modus para debitur adalah praktik side streaming, atau menggunakan kredit tidak sesuai proposal yang diajukan. Hal ini, kata dia, juga membuat proses penelusuran aset menjadi lebih lama dan harus mendalam.