Logo Bloomberg Technoz

Tertekan Pendapatan, Laba BYAN Jatuh 25% Jadi Rp15 T di 2024

Muhammad Fikri
03 March 2025 16:45

Aktifitas tambang Bayan Group. Dok. Bayan Resources
Aktifitas tambang Bayan Group. Dok. Bayan Resources

Bloomberg Technoz, Jakarta - Kinerja keuangan emiten batu bara milik konglomerat Low Tuck Kwong, PT Bayan Resources Tbk (BYAN), memburuk.

Berdasarkan laporan keuangan, BYAN membukukan laba bersih sebesar US$922,6 juta atau setara dengan Rp15,2 triliun (dengan kurs Rp16.480/dolar) sepanjang tahun 2024, turun 25,51% dibandingkan tahun sebelumnya sebesar US$1,23 miliar atau sekitar Rp20,2 triliun pada tahun 2023.

Total pendapatan BYAN sepanjang tahun 2024 sebesar US$3,44 miliar atau Rp56,6 triliun sepanjang tahun 2024. Angka ini juga turun 3,9% dibanding 20243, sebesar US$3,58 miliar.

Pendapatan BYAN sebagian besar diperoleh dari penjualan batu bara ke pihak ketiga sebesar US$3,21 miliar serta penjualan batu bara ke pihak lain sebesar US$213,5 juta.

Laba bruto BYAN sepanjang tahun 2024 tercatat sebesar US$1,33 miliar, turun dibandingkan tahun sebelumnya sebesar US$1,66 miliar. Sedangkan untuk laba usaha sepanjang tahun 2024 sebesar US$1,22 miliar, turun dari US$1,63 miliar pada tahun 2023.