Bloomberg Technoz, Jakarta - Kinerja keuangan emiten asuransi anak PT Pertamina, PT Asuransi Tugu Pratama Indonesia Tbk (TUGU), sepanjang 2024 memburuk.

Berdasarkan laporan keuangannya, Senin (3/3/2025), TUGU mencatatkan laba sebesar Rp700,8 miliar sepanjang tahun 2024, anjlok 46,9% dibanding 2023, sebesar Rp1,32 triliun. 

Padahal, pendapatan TUGU sepanjang 2024 naik 9,47% secara tahunan menjadi Rp3,93 triliun dari sebelumnya sebesar Rp3,59 triliun.

Penurunan laba tersebut disebabkan kenaikan beban perusahaan pada tahun 2024 sebesar Rp3,01 triliun, naik drastis dibandingkan tahun lalu sebesar Rp1,96 triliun. Dengan rincian, jumlah beban klaim sebesar Rp2,04 triliun di tahun 2024, naik dari tahun sebelumnya sebesar Rp1,91 triliun.

Sedangkan beban usaha TUGU pada tahun 2024 tercatat sebesar Rp760,1 miliar, turun dibandingkan tahun sebelumnya sebesar Rp812 miliar. Beban usaha lainnya pada tahun 2024 sebesar Rp309,6 miliar, naik dibandingkan tahun sebelumnya Rp298 miliar.