Logo Bloomberg Technoz

Sritex (SRIL) Resmi Pailit, 8 Miliar Saham Publik 'Nyangkut'

Recha Tiara Dermawan
03 March 2025 15:40

Buruh dan karyawan berkumpul di Pabrik Sri Rejeki Isman Tbk (Sritex) di Sukoharjo, Jawa Tengah, Jumat (28/2/2025). (Dok. PT. Sritex)
Buruh dan karyawan berkumpul di Pabrik Sri Rejeki Isman Tbk (Sritex) di Sukoharjo, Jawa Tengah, Jumat (28/2/2025). (Dok. PT. Sritex)

Bloomberg Technoz, Jakarta - PT Sri Rejeki Isman Tbk (SRIL) resmi dinyatakan pailit dan harus menutup operasionalnya setelah putusan pengadilan yang mengakhiri perjuangan restrukturisasi perusahaan tekstil ini. 

Keputusan ini berdampak besar bagi para pemegang saham, terutama investor ritel, yang kini harus menghadapi kenyataan bahwa saham mereka 'nyangkut' tanpa adanya kejelasan. 

Berdasarkan data kepemilikan saham terbaru, mayoritas saham SRIL dikuasai oleh PT Huddleston Indonesia dengan porsi 59,03%, sementara kepemilikan masyarakat mencapai 8,15 miliar saham atau 39,89%. 

Artinya, banyak investor ritel kini tidak bisa berbuat banyak, karena jauh sebelum dinyatakan pailit, BEI sudah sejak lama melakukan suspensi atas saham SRIL.

Sementara itu, beberapa individu dari keluarga Lukminto juga tercatat memiliki saham SRIL, di antaranya Iwan Kurniawan Lukminto yang memiliki 107,63 juta saham atau 0,52%, Iwan Setiawan dengan 109,11 juta saham atau 0,53%, serta Vonny Imelda Lukminto, Margaret Imelda Lukminto, dan Lenny Imelda Lukminto yang masing-masing memiliki sekitar 1,03 juta hingga 1,77 juta saham atau 0,01%.