Bloomberg Technoz, Jakarta - Dalam rangka Hari Pendengaran Sedunia 2025, Kementerian Kesehatan (Kemenkes) memberikan promosi mengenai gangguan pendengaran atau ketulian. Dokter Spesialis THT Dr Yussy Afriani Dewi, SP, T.H.T.B.K.L mengungkap penyebab terjadinya gangguan pendengaran pada dewasa muda.

Salah satu penyebabnya adalah suara keras yang berlebihan, seperti suatu individu tinggal berada di lingkungan dengan suara keras seperti konser musik.

"Di lingkungan pekerjaan, di lingkungan industri, ataupun penggunaan headphone dengan volume tinggi dapat merusak struktur di dalam telinga bagian dalam yang kita sebut dengan pahlea,"kata Dr Yussy dalam virtual YouTube Kemenkes, Senin (3/3).

"Paparan suara keras di atas 85db dalam waktu yang lama dapat menyebabkan kerusakan permanen,pada sel-sel rambut di dalam pahlea yang berperan penting tentunya dalam proses pendengaran,"

Lebih lanjut, gaya hidup merokok ternyata juga dapat menunjang gangguan pendengaran. Hal ini lantaran sirkulasi darah dapat mengurangi pasokan oksigen ke dalam telinga.