Bloomberg Technoz, Jakarta - Untuk pertama kali dalam lebih dari dua dekade terakhir, Indonesia mencatat deflasi tahunan, di tengah masih kuatnya efek pemberian diskon tarif listrik yang digeber oleh Pemerintah RI sebagai bagian dari insentif konsumsi domestik.

Indeks Harga Konsumen pada Februari tercatat -0,09% year-on-year (yoy). Terakhir kali Indonesia mencatat deflasi tahunan adalah pada Maret 2000 sebesar -1,17%.

Sementara secara bulanan (month-on-month/mom), pada Februari terjadi lagi deflasi, dua bulan beruntun, sebesar 0,48%.

Angka-angka tersebut jauh di bawah perkiraan pasar yang memperkirakan perekonomian domestik akan kembali inflasi sebesar 0,11% mom dan 0,55% yoy, setelah pada Januari lalu terjadi deflasi terendah dalam 25 tahun.

Deflasi terjadi terutama karena penurunan pengeluaran perumahan, listrik, air, serta bahan bakar rumah tangga hingga 12,08% yoy pada Februari, terbesar disebabkan masih berlanjutnya diskon tarif listrik dari Pemerintah RI yang berakhir bulan lalu.