Rencana ini dibuat berdasarkan rekomendasi dari Komisi Kesejahteraan Remaja, yang juga menyarankan untuk membatasi penggunaan ponsel pintar bagi remaja berusia 13 tahun ke atas.
"Begitu ponsel masuk ke kamar tidur anak, ponsel itu akan memenuhi semua ruang," kata Rasmus Meyer, ketua komisi tersebut. "Hal ini berisiko menghancurkan harga diri mereka. Begitu mereka memegang gawai, kesejahteraan mereka akan terganggu."
Dalam beberapa tahun terakhir, perhatian lebih banyak tertuju pada potensi bahaya bagi kesejahteraan akibat penggunaan ponsel pintar.
Penelitian dari University of Birmingham awal bulan ini menemukan bahwa siswa yang lebih sering menggunakan ponsel bisa mengalami dampak negatif pada kesejahteraan dan tugas-tugas sekolah mereka.
Namun, penelitian ini mengamati sekolah-sekolah yang melarang penggunaan ponsel pintar dan sekolah-sekolah yang tidak melarangnya, menyimpulkan bahwa pelarangan penggunaan ponsel di sekolah tidak terlalu memengaruhi nilai atau perasaan siswa.
(ros)