Honor tidak merinci untuk apa dana tersebut akan digunakan, selain mengatakan bahwa mereka akan berkolaborasi dengan rantai pasokan global dan mitra operator, seperti Orange dan Telefonica, untuk bersama-sama menciptakan “paradigma baru untuk perangkat AI di era agentic AI.”
Honor bergabung dengan percepatan AI di seluruh industri, yang terutama terlihat di Tiongkok setelah debut terobosan chatbot penalaran DeepSeek.
Perusahaan-perusahaan internet besar di negara tersebut, mulai dari Alibaba Group Holding Ltd. hingga Tencent Holdings Ltd. telah mempercepat pembaruan model AI mereka dan mulai mengukur diri mereka sendiri dengan perangkat lunak startup tersebut. Honor bertujuan untuk memainkan peran dalam kontes bagi pengguna dengan menjadikan perangkatnya sebagai titik awal.
Pendekatan Honor juga khas karena kolaborasi eratnya dengan mitra-mitra di Amerika Serikat (AS). Honor bekerja sama dengan Google Cloud dalam pengembangan agen AI-nya dan mengintegrasikan Google Gemini secara mendalam ke dalam perangkat lunak ponselnya. Di MWC, perusahaan ini juga memperkenalkan PC AI bertenaga Windows di MagicBook Pro 14, menambah kolaborasinya dengan Microsoft Corp.
Masih ada pertanyaan tentang potensi monetisasi teknologi AI dan chatbot baru, dengan beberapa perusahaan bertaruh pada teknologi tersebut untuk mendorong peningkatan perangkat keras.
Samsung Electronics Co. melakukan dorongan besar ke arah itu tahun lalu, bersama Apple Inc. dengan peluncuran Apple Intelligence pada iPhone 16. Upaya Honor harus bersaing dengan usaha-usaha tersebut serta meningkatnya persaingan domestik di China.
(bbn)
