Komoditas Yang Inflasi Februari 2025: Tarif PAM, Emas & Bensin
Dovana Hasiana
03 March 2025 12:08

Bloomberg Technoz, Jakarta - Badan Pusat Statistik (BPS) melaporkan kelompok pengeluaran yang memberikan andil inflasi pada Februari 2025 ialah kenaikan tarif air minum PAM, kenaikan harga emas perhiasan, dan kenaikan harga bensin.
Sebagai informasi, indeks harga konsumen (IHK) menurun dari 105,99 pada Januari 2025 menjadi 105,48 pada Februari 2025. Artinya, terjadi deflasi pada Februari 2025 mencapai 0,48% secara bulanan (month-to-month/mtm).
Kepala BPS Amalia Adininggar Widyasanti menjelaskan deflasi terbesar pada Februari 2025 ialah kelompok perumahan, air, listrik, dan bahan bakar rumah tangga dengan deflasi sebesar 3,59% dan memberi andil deflasi 0,52%. Di sisi lain, kenaikan tarif air minum memberi andil inflasi terbesar, yakni 0,13%. Kenaikan harga emas perhiasan dan harga bensin memberi andil inflasi masing-masing 0,08% dan 0,03%,
"Menurut komponen, komponen inti masih mengalami inflasi 0,25% dengan andil inflasi 0,16%. Komoditas yang dominan memberi andil inflasi pada komponen inti adalah emas perhiasan, kopi bubuk, dan mobil." papar Amalia dalam Konferensi Pers Inflasi Februari, Senin (3/3/2025).
Masih berdasarkan data IHK bulanan menurut komponen. Menurut dia, deflasi februari utamanya didorong oleh deflasi harga diatur pemerintah. Rinciannya, komponen harga diatur pemerintah mengalami deflasi 2,65% dengan andil deflasi 0,48%. Komoditas yang dominan memberi andil deflasi komponen diatur pemerintah adalah diskon tarif listrik.