Bloomberg Technoz, Jakarta - JP Morgan meningkatkan rekomendasi saham PT Bank Negara Indonesia Tbk (BBNI) atau BNI, dari neutral menjadi overweight di tengah tekanan yang dialami sektor perbankan. 

Keputusan ini diambil setelah melihat valuasi saham bank milik negara yang telah mengalami koreksi signifikan, sehingga memberikan peluang pemulihan dalam waktu dekat.

Dalam risetnya per 2 Maret 2025, JP Morgan mencatat bahwa saham perbankan BUMN telah turun rata-rata 17% sepanjang tahun ini (year-to-date/YTD), lebih dalam dibandingkan pelemahan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) sebesar 13%. Tekanan ini sebagian besar dipicu oleh kekhawatiran investor terhadap likuiditas sistem perbankan dan risiko kualitas aset. 

Namun, menurut analis JP Morgan, kekhawatiran ini telah tercermin dalam harga saham yang saat ini sudah berada di bawah level target yang konservatif.

“Kami melihat valuasi saham bank-bank BUMN telah mencerminkan risiko yang berlebihan, sementara kemungkinan realisasi risiko-risiko tersebut dalam jangka pendek tidak begitu besar,” tulis Analis JP Morgan, Harsh Wardhan Modi dalam risetnya.