Bloomberg Technoz, Jakarta - PT Mayora Indah Tbk (MYOR) mencatatkan laba bersih sebesar Rp3 triliun pada 2024, turun 6,04% dibandingkan tahun sebelumnya yang mencapai Rp3,19 triliun. 

Penurunan laba MYOR terjadi di tengah pertumbuhan pendapatan serta kenaikan beban produksi dan operasional mengalami kenaikan.

Berdasarkan laporan keuangan yang dirilis, MYOR membukukan penjualan bersih sebesar Rp36,07 triliun, meningkat 14,58% dari Rp31,48 triliun pada 2023.

Namun, beban pokok penjualan juga naik dari Rp23,07 triliun menjadi Rp27,77 triliun, yang berdampak pada penurunan laba bruto dari Rp8,41 triliun menjadi Rp8,30 triliun.

Kenaikan beban juga terjadi pada aspek operasional. Beban penjualan meningkat dari Rp3,35 triliun menjadi Rp3,53 triliun, sementara beban umum dan administrasi naik dari Rp750,50 miliar menjadi Rp857,91 miliar. Secara keseluruhan, total beban usaha MYOR meningkat 6,76% menjadi Rp4,38 triliun.