Anisah Shukry - Bloomberg News

Bloomberg, Komisi Anti-Korupsi Malaysia (MACC) sedang menyelidiki dugaan korupsi dan tindak pidana pencucian uang (TPPU) yang melibatkan mantan Perdana Menteri (PM) Ismail Sabri Yaakob. Demikian menurut pernyataan MACC pada Minggu (2/3/2025) malam.

Fokus investigasi ialah pada pengeluaran dan perolehan dana untuk tujuan promosi dan publisitas saat ia menjabat sebagai PM Malaysia. Sekitar 177 juta ringgit (US$40 juta) dalam bentuk uang tunai dan emas disita.

Ismail, PM Malaysia dengan masa jabatan paling singkat, mendahului PM saat ini, Anwar Ibrahim. Ismail menjabat sebagai PM sejak Agustus 2021 hingga ia membubarkan parlemen pada Oktober 2022. Dia adalah anggota Organisasi Nasional Melayu Bersatu, bagian dari koalisi yang berkuasa.

MACC mengatakan mereka telah menangkap empat perwira senior yang bertugas di bawah kepemimpinan Ismail, dan menggeledah sebuah kediaman dan tiga tempat lain yang diyakini beroperasi sebagai tempat persembunyian.