Sebelumnya, mosi pemakzulan yang ditandatangani oleh 91 anggota parlemen pada tanggal 20 Februari, menuduh Hemmati salah mengelola kebijakan ekonomi.
Presiden Pezeshkian membela Hemmati, dengan menyatakan bahwa kebijakan moneter dan perbankan utama diputuskan secara kolektif oleh kepala cabang pemerintahan, komite ekonomi, dan para ahli.
"Tidak adil menyalahkan satu orang atas semua kekurangan," tegasnya, sambil menyerukan persatuan untuk mengatasi tantangan ekonomi dan jatuhnya nilai mata uang nasional terhadap dolar.
(bbn)
No more pages