Jennifer Creery - Bloomberg News

Bloomberg, Tiga konglomerat pemilik merek barang mewah terbesar di dunia hanya membuka 29 toko di Eropa tahun lalu, turun 20% dari 2023, menambah bukti terbaru perlambatan di sektor ini.

LVMH Moët Hennessy Louis Vuitton SE, pemilik Christian Dior dan Tiffany & Co, membuka 15 toko, lebih banyak dibandingkan Richemont dengan 11 toko dan Kering yang hanya membuka tiga toko, menurut broker real estat Cushman & Wakefield. Sebagai perbandingan, ketiga perusahaan tersebut membuka total 36 toko pada 2023.

Perlambatan ini mencerminkan pemulihan industri mewah yang tidak merata setelah lonjakan permintaan luar biasa pascapandemi, yang kemudian diikuti oleh penurunan belanja, terutama di kalangan pelanggan China.

LVMH mengalami penurunan laba tahun lalu, sementara pendapatan operasional berulang tahunan Kering anjlok hampir setengahnya menjadi €2,55 miliar (US$2,6 miliar) — terendah sejak 2016. Richemont tampil lebih baik dengan mencatat lonjakan penjualan dua digit pada kuartal keempat, berkat permintaan yang kuat untuk “hard luxury” seperti perhiasan di kalangan pelanggan terkayanya.