Warga Korsel Gelar Aksi Protes Jelang Putusan Pemakzulan Yoon
News
01 March 2025 15:30

Sam Kim - Bloomberg News
Bloomberg, Ratusan ribu warga Korea Selatan (Korsel) diperkirakan akan berkumpul di Seoul dalam salah satu aksi protes terbesar sejak Presiden Yoon Suk Yeol dimakzulkan akibat deklarasi darurat militernya. Sementara itu, Mahkamah Konstitusi memasuki tahap akhir dalam mempertimbangkan apakah akan mengukuhkan pemecatannya atau mengembalikannya ke jabatan semula.
Berdasarkan laporan di situs resmi Kepolisian Metropolitan Seoul, sekitar 350.000 orang diperkirakan akan memenuhi ibu kota pada Sabtu (01/03/2025). Kelompok yang mengorganisir aksi telah melaporkan rencana mereka kepada pihak kepolisian untuk melakukan pawai di beberapa titik penting, termasuk Alun-Alun Gwanghwamun dan Majelis Nasional.
Korsel terpecah selama berbulan-bulan akibat keputusan tak terduga Yoon yang menerapkan darurat militer, yang akhirnya berujung pada penangguhannya dari jabatan. Sejak Mahkamah Konstitusi mulai meninjau mosi pemakzulan yang disahkan parlemen pada Desember lalu, aksi demonstrasi pro dan kontra terhadap Yoon terus berlangsung hampir setiap akhir pekan di Seoul.
Dalam 11 sidang yang telah digelar dan berakhir pekan ini, Yoon, yang kini berusia 64 tahun, membantah tuduhan penyalahgunaan kekuasaan. Ia berdalih bahwa keputusannya merupakan upaya putus asa untuk menghadapi simpatisan Korea Utara (Korut) yang berusaha melumpuhkan pemerintahannya. Menurutnya, pengerahan pasukan ke Majelis Nasional pada 3 Desember bukan untuk menghalangi parlemen membatalkan darurat militer, melainkan demi menjaga ketertiban dan keamanan.