Bloomberg Technoz, Jakarta - Presiden Joko 'Jokowi' Widodo kembali menunjuk Menteri Koordinator bidang Maritim dan Investasi, Luhut Binsar Panjaitan menjadi pimpinan pelaksanaan kebijakan. Kali ini, Luhut ditunjuk sebagai Ketua Satuan Tugas Percepatan Investasi di Ibu Kota Nusantara (IKN).

Hal ini disampaikan Kepala Otorita IKN, Bambang Susantono saat memaparkan perintah Jokowi agar seluruh urusan investasi pembangunan IKN harus satu pintu atau one stop shop. Setiap kementerian dan lembaga negara yang berurusan dengan investasi akan berada satu atap pada task force tersebut.

Ini bukan pertama kalinya Luhut mengemban rangkap jabatan. Di tingkat Kementerian, Luhut yang merupakan Menteri Koordinator pernah bertugas mengisi kekosongan posisi menteri yang secara birokrasi berada di bawah naungan Kementerian Bidang Maritim dan Investasi.

Pada 2016 Luhut pernah menjabat sebagai Menteri Ad Interim ESDM menggantikan Arcandra Tahar yang kala itu terbentur masalah kewarganegaraan ganda sehingga harus mundur.

Pada 2020, Luhut juga pernah menggantikan posisi Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi saat Budi harus menjalani perawatan akibat virus Covid-19. Jabatan menteri lainnya yang dipercayakan kepada Luhut adalah Menteri Kelautan dan Perikanan Ad Interim. Ini terjadi saat Menteri KP Edhy Prabowo tersandung kasus korupsi ekspor benur atau benih lobster pada 2020 lalu.