Ancaman Stagflasi AS: Inflasi Tinggi, Aktivitas Ekonomi Melambat
News
01 March 2025 09:00

Enda Curran, Augusta Saraiva dan Catarina Saraiva - Bloomberg News
Bloomberg, Serangkaian data ekonomi terbaru di Amerika Serikat menunjukkan inflasi yang kembali meningkat di tengah perlambatan aktivitas ekonomi, memicu kekhawatiran bahwa ekonomi terbesar di dunia itu bisa memasuki periode stagflasi—situasi ketika pertumbuhan ekonomi lesu tetapi inflasi tetap tinggi.
Belanja konsumen pada Januari mengalami penurunan terbesar dalam hampir empat tahun setelah periode liburan yang kuat. Sementara itu, optimisme masyarakat terhadap prospek ekonomi semakin meredup, dan berbagai perusahaan memperingatkan kemungkinan kenaikan harga akibat kebijakan tarif agresif pemerintahan Trump.
Meski para ekonom memperingatkan agar tidak terburu-buru menyimpulkan hanya dari data satu bulan—terutama yang terpengaruh oleh faktor cuaca ekstrem—risiko stagflasi yang berlanjut dalam beberapa bulan ke depan akan menghadapkan bank sentral AS atau Federal Reserve (The Fed) pada dilema sulit: mendukung pasar tenaga kerja atau melanjutkan perjuangan panjangnya melawan inflasi.
“Ada sedikit aroma stagflasi di udara,” kata Gregory Daco, Kepala Ekonom di EY. “Tapi kita belum sampai di sana.”
