Jennifer A. Dlouhy, Josh Wingrove dan Hadriana Lowenkron - Bloomberg News

Bloomberg, Hubungan antara Amerika Serikat dan Ukraina mengalami ketegangan setelah pertemuan antara Presiden AS Donald Trump dan Presiden Ukraina Volodymyr Zelenskiy pada Jumat (28/2/2025) berubah menjadi perdebatan sengit. Akibatnya, kedua negara gagal menandatangani kesepakatan penting terkait mineral.

Trump tersinggung dengan keraguan Zelenskiy terhadap upayanya untuk menengahi kesepakatan damai dengan Rusia. Setelah perselisihan terbuka di Gedung Putih, Zelenskiy meninggalkan pertemuan tanpa ada penandatanganan kesepakatan ataupun konferensi pers seperti yang telah dijadwalkan.

Pejabat AS mengatakan kesepakatan tersebut—yang disebut Trump sebagai bentuk "pembayaran kembali" atas dukungan AS kepada Ukraina—tidak ditandatangani sebelum kepergian Zelenskiy.
Trump mengungkapkan kekecewaannya melalui unggahan di media sosial sesaat sebelum Zelenskiy meninggalkan Gedung Putih.

"Dia tidak menghormati Amerika Serikat di Ruang Oval yang berharga. Dia bisa kembali jika sudah siap untuk perdamaian," kata Trump.