2. Prajogo Pangestu

Pemilik Grup Barito, Prajogo Pangestu, berada di peringkat ke-2 di daftar terbaru orang terkaya Indonesia akhir Februari 2025, sekaligus menjadi orang terkaya ke-99 di dunia. Jumlah kekayaannya terbilang US$ 20,8 miliar, atau setara dengan Rp 345,27 triliun.
3. Sukanto Tanoto
Sukanto Tanoto merupakan pendiri Royal Golden Eagle, sebuah konglomerat manufaktur global yang memiliki aset lebih dari US$ 35 miliar, berdasarkan data terbaru Bloomberg.

Dengan berbagai aset dan sumber kekayaan dari segala lini bisnis, Sukanto Tanoto berhasil menempati peringkat ke-106 orang terkaya di dunia, meskipun kekayaannya menguap US$ 649,3 juta hingga berada di angka kekayaan US$ 19,7 miliar, atau setara Rp 327,01 triliun.
4. Budi Hartono
Grup Djarum menjadi kendaraan kekayaan Hartono bersaudara mengumpulkan pundi-pundi harta pendapatan. Nama Budi Hartono masuk jajaran orang terkaya urutan ke-109.

Posisi itu tercapai meskipun kekayaannya menguap US$ 3,1 miliar sejak awal tahun menjadi US$ 19,5 miliar, yang sama dengan Rp 323,69 triliun.
5. Michael Hartono
Kekayaan Michael Hartono memang tidak sebesar saudaranya, Budi Hartono. Nilainya terbilang US$ 18,1 miliar, atau setara Rp 300,45 triliun.

Namun, kekayaan sebesar itu masih menempatkan Michael Hartono di urutan 115 orang terkaya versi Bloomberg Billionaires Index akhir Februari 2025.
6. Anthoni Salim
Pemilik Grup Indofood, Anthoni Salim masuk ke dalam jajaran daftar 10 orang terkaya di Indonesia urutan ke-6.

Siapa sangka nilai kekayaannya berhasil mencapai US$ 12,9 miliar, atau setara dengan Rp 214,13 triliun hingga menempatkannya di posisi 188 orang terkaya di seluruh belahan dunia.
Menariknya, kekayaannya sejak awal tahun juga berhasil ada di tren positif dengan kenaikan 0,3% mencapai US$ 35,9 juta.
7. Sri Prakash Lohia
Sri Prakash Lohia memiliki kekayaan US$ 7,6 miliar yang sama dengan mencapai Rp 126,15 triliun dengan kurs acuan Bank Indonesia (BI) yaitu Jakarta Interbank Spot Dollar Rate/Jisdor berada di posisi Rp16.575/US$ tertanggal 28 Februari 2025.

Harta dan jumlah kekayaan ini menempatkan Sri Prakash Lohia sebagai orang terkaya dunia urutan ke-408.
Grup Indorama adalah mesin pencetak uang pria kelahiran India berusia 70 tahun tersebut. Sebuah Perusahaan yang memproduksi pupuk, sarung tangan medis, dan benang. Indorama Ventures, afiliasi Perusahaan yang diperdagangkan secara publik di Bangkok, memproduksi barang berbahan polyester.
(fad/aji)