IKK di atas 100 menandakan konsumen masih optimistis dalam melihat perekonomian saat ini hingga 6 bulan ke depan.
Namun, IKK Januari sedikit turun dibandingkan Desember 2024 yang sebesar 127,7. Artinya, optimisme konsumen sedikit melambat.
Morgan Stanley menurunkan peringkat saham MSCI Indonesia dari ‘equal weight’ menjadi ‘underweight’, mencerminkan pandangan yang lebih pesimistis terhadap pasar saham Indonesia.
Keputusan ini didasarkan pada melemahnya return on equity (ROE) emiten domestik, yang dinilai sebagai dampak dari lingkungan pertumbuhan ekonomi yang memburuk.
Ahli Strategi Morgan Stanley, Jonathan Garner, menjelaskan bahwa indikator ekonomi terkini menunjukkan kurangnya momentum pertumbuhan, yang disebabkan oleh lemahnya siklus belanja modal di Indonesia.
"Investasi terhadap PDB bergerak sideways sepanjang tahun 2025, berkisar 29% PDB dibandingkan rata-rata 32% sebelum pandemi Covid-19. Hal ini kemungkinan berarti berkurangnya penciptaan lapangan kerja dan pertumbuhan pendapatan," ujar Garner, dikutip dari Bloomberg News, Selasa (25/2/2025).
(dov/roy)