Yongchang Chin - Bloomberg News

Bloomberg, Harga minyak dunia naik jelang dirilisnya data ekonomi dari China. Kenaikan ini menyusul momentum Amerika Serikat (AS) mulai meminta tawaran minyak untuk mengisi cadangan strategisnya yang habis.

West Texas Intermediate naik ke us$72 per barel setelah ditutup 1,5% lebih tinggi pada Senin (15/05/2023). China dijadwalkan untuk merilis angka produksi industri dan penjualan ritel untuk bulan April pada Selasa, dengan laju pemulihan sejauh ini lebih lambat dari yang diantisipasi beberapa pihak setelah negara itu mencopot kebijakan pembatasan Covid. 

Harga minyak 11% lebih rendah tahun ini karena potensi resesi AS dan pemulihan China yang lesu sehingga membebani prospek permintaan. Pembicaraan yang sedang berlangsung tentang batas utang AS juga mengkhawatirkan pasar, dengan Menteri Keuangan AS Janet Yellen mengatakan negara itu sudah menanggung akibatnya lantaran belum menaikkan batas utang hingga kini.

AS sedang mencari tawaran sebanyak 3 juta barel minyak mentah untuk cadangan strategisnya, dengan pengiriman direncanakan pada Agustus dan akan diumumkan pada Juni, kata Departemen Energi AS. Badan tersebut melepaskan cadangan lebih dari 200 juta barel tahun lalu, yang sebagian untuk mencegah tingginya harga energi