Logo Bloomberg Technoz

Menteri ESDM Bahlil Lahadalia sebelumnya pernah mengatakan pemberian diskon 50% tarif listrik itu tidak diperpanjang lebih dari dua bulan. "Enggak diperpanjang, dua bulan saja," kata Bahlil di Istana Kepresidenan, Rabu (22/1/2025).

Di sisi lain, diskon tarif listrik 50% yang menyasar 81,4 juta pelanggan itu berpotensi membuat PLN kehilangan pendapatan hingga triliunan rupiah.

Direktur Keuangan PLN Sinthya Roesly pernah menyebut, perseroan bisa kehilangan pendapatan dari pelanggan hingga Rp5 triliun per bulan atau Rp10 triliun selama Januari—Februari 2025.

Namun, dia memastikan keuangan PLN tetap aman meski kebijakan diskon berpotensi memangkas pendapatan perusahaan dari pelanggan tersebut. 

"Ini kami sikapi karena ada penurunan pendapatan dari pelanggan sebesar Rp5 triliun per bulan di Januari dan Februari," kata Sinthya kepada wartawan saat kunjungan kerja di Unit Induk Pusat Pengaturan Beban (UIP2B) milik PLN di Depok, Jawa Barat, Kamis (27/12/2024).

(mfd/wdh)

No more pages