Bloomberg Technoz, Jakarta - Isu dugaan pencampuran BBM jenis Pertamax dengan Pertalite menjadi perbincangan hangat di masyarakat. Hal ini mencuat setelah Kejaksaan Agung mengungkap dugaan korupsi dalam tata kelola minyak periode 2018-2023. 

Banyak konsumen merasa tertipu karena menduga telah mendapatkan Pertalite (RON 90) saat membeli Pertamax (RON 92). Lalu, apa sebenarnya perbedaan antara Pertalite dan Pertamax? Simak penjelasan lengkapnya berikut ini yang dilansir Bloomberg Technoz dari berbagai sumber, Kamis (27/2/2025).

Perbedaan Pertalite dan Pertamax Berdasarkan Kandungan

Salah satu perbedaan utama antara Pertalite dan Pertamax terletak pada angka oktannya.

• Pertalite memiliki angka oktan 90 dengan kandungan sulfur sebesar 500 parts per million (ppm), yang memenuhi standar Euro 2.

• Pertamax, di sisi lain, memiliki angka oktan lebih tinggi, yaitu 92, dengan kadar sulfur maksimal 500 ppm.

Angka oktan yang lebih tinggi menunjukkan kualitas bahan bakar yang lebih baik dalam proses pembakaran di dalam mesin. Semakin tinggi angka oktan, semakin optimal performa kendaraan serta semakin rendah emisi gas buang yang dihasilkan.

Perbedaan dari Segi Harga

Dari segi harga, kedua jenis bahan bakar ini memiliki perbedaan yang signifikan:

• Pertalite merupakan BBM bersubsidi yang harganya lebih stabil di pasaran, yaitu sekitar Rp10.000 per liter.

• Pertamax tidak mendapatkan subsidi pemerintah, sehingga harganya mengikuti fluktuasi pasar dan saat ini berada di kisaran Rp12.900 per liter.