Logo Bloomberg Technoz

Jelang Ramadan, Inflasi Diramal Masih Rendah

Hidayat Setiaji
28 February 2025 13:58

Suasana pasar Ramadan Benhil, Jakarta Pusat, Jumat (24/3/2023). (Bloomberg Technoz/ Andrean Kristianto)
Suasana pasar Ramadan Benhil, Jakarta Pusat, Jumat (24/3/2023). (Bloomberg Technoz/ Andrean Kristianto)

Bloomberg Technoz, Jakarta - Jelang Ramadan, laju inflasi Indonesia sepertinya masih relatif landai. Harga sejumlah kebutuhan pokok masih stabil.

Badan Pusat Statistik (BPS) dijadwalkan merilis data inflasi nasional periode Februari pada Senin (3/3/2025). Konsensus pasar yang dihimpun Bloomberg hingga Jumat (28/2/2025) pagi yang melibatkan 5 analis/ekonom menghasilkan median proyeksi inflasi Februari sebesar 0,02% dibandingkan bulan sebelumnya (month-to-month/mtm).

Jika terwujud, maka meningkat dibandingkan laju inflasi Januari yang deflasi 0,76%. Namun kenaikannya pun sangat terbatas. 

Padahal, 1 Ramadan akan jatuh pada 1 Maret. Ramadan adalah puncak konsumsi rumah tangga, yang biasanya diiringi dengan lonjakan inflasi.

Namun tahun ini sepertinya inflasi relatif tenang, meski sebulan sebelum Ramadan. Harga sejumlah kebutuhan pokok alias sembako mayoritas stabil.