Bloomberg Technoz, Jakarta - PT Astra International Tbk (ASII) mencatatkan laba bersih sebesar Rp 34,05 triliun sepanjang 2024. Angka ini naik 0,63% secara tahunan (YoY) dari Rp 33,83 triliun pada 2023. 

Meski naik tipis, analis menilai kinerja keuangan ASII melampaui ekspektasi. "Angka itu membuat laba bersih ASII melampaui ekspektasi karena setara 106% dari estimasi konsenus," ujar Lead Investment Analyst Stockbit Sekuritas Edi Chandren dalam riset, Jumat (28/2/2025).

Dari sisi top line, pendapatan ASII berasal dari beberapa segmen utama, dengan rincian yaitu Otomotif sebesar Rp113,05 triliun, Jasa Keuangan Rp33,10 triliun, Alat Berat, Pertambangan, Konstruksi, dan Energi Rp134,42 triliun, Infrastruktur dan Logistik Rp8,33 triliun, Teknologi Informasi Rp2,81 triliun, dan Properti Rp1,37 triliun.

Dari total pendapatan tersebut, ASII mencatatkan eliminasi sebesar Rp3,99 triliun pada 2024, turun dari Rp4,18 triliun di tahun sebelumnya. Sementara itu, beban pokok pendapatan naik 5,80% YoY menjadi Rp257,36 triliun.

Penopang Utama

Segmen Jasa Keuangan mencatatkan kinerja solid dengan laba usaha tumbuh 10% YoY pada 4Q24 dan FY24, didorong oleh pendapatan yang meningkat masing-masing 7% dan 10% YoY.