Pemerintah Akui Rupiah Sulit Menguat, Efek Tarif Trump
Dovana Hasiana
28 February 2025 10:50

Bloomberg Technoz, Jakarta - Tim Ahli Kementerian Bidang Perekonomian Raden Pardede memperkirakan nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (AS) sulit untuk menguat dalam beberapa waktu ke depan.
Menurut dia, hal ini terjadi karena kebijakan proteksionisme dari Presiden AS Donald Trump yang mengedepankan kepentingan negaranya sendiri.
Kebijakan dari Trump dipandang akan membuat inflasi di Negeri Paman Sam naik. Akibatnya, bank sentral AS Federal Reserve diproyeksikan akan sulit menurunkan suku bunga dan menciptakan era dolar AS yang menguat. Nilai tukar rupiah pun menjadi tertekan.
“Kemungkinan rupiah untuk menguat itu sangat sulit,” ujar Raden dalam Seminar Nasional "Outlook Hukum dan Ekonomi Indonesia Tahun 2025, Kamis (27/2/2025).
Rupiah melemah ke level Rp16.530/US$, terlemah sejak April 2020 ketika Pandemi Covid-19 mematikan perekonomian dalam resesi, pada awal transaksi pasar spot pada Jumat (28/2/2025).