Bloomberg Technoz, Jakarta – Kalangan analis komoditas memproyeksikan harga bahan bakar minyak (BBM) nonsubsidi akan turun pada Maret 2025 dari bulan sebelumnya, salah satunya karena perang tarif yang dikobarkan Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump membuat dolar mengalami penguatan.

Direktur PT Laba Forexindo Berjangka Ibrahim Assuaibi menilai harga BBM nonsubsidi berpotensi turun 0,7% atau sekitar Rp100. Dengan demikian, harga Pertamax RON 92 per Februari 2025 yang semula Rp12.900/liter bisa turun menjadi Rp12.800/liter pada Maret 2025. 

“Menurut saya tidak terlalu [penurunannya]. Paling-paling hanya akan turun Rp100,” kata Ibrahim saat dihubungi, Jumat (28/2/2025).

Ibrahim menjelaskan harga minyak mentah cenderung akan turun imbas adanya perang tarif dan biaya impor yang tinggi. Dengan demikian, permintaan minyak akan turun karena terjadi perlambatan ekonomi di tingkat global. 

Di sisi lain, Rusia dan Ukraina kemungkinan akan membuat kesepakatan perdamaian. Walhasil, sejumlah sanksi ekonomi AS dan Eropa yang diterapkan terhadap Rusia kemungkinan akan dicabut.