Logo Bloomberg Technoz

Konsumsi Diramal Tak Terdongkak Ramadan, Ekonomi Sulit Tumbuh 5%

Dovana Hasiana
28 February 2025 09:36

Potret pertumbuhan ekonomi Indonesia. (Bloomberg)
Potret pertumbuhan ekonomi Indonesia. (Bloomberg)

Bloomberg Technoz, Jakarta - Ekonom Center of Economic and Law Studies (Celios) memproyeksi konsumsi rumah tangga tetap mengalami perlambatan pada Ramadan dan Idulfitri tahun ini. 

Direktur Celios Bhima Yudhistira Adhinegara mengatakan hal ini dipengaruhi oleh tiga hal, yakni pemutusan hubungan kerja (PHK) di sektor padat karya, efisiensi anggaran pemerintah, dan insentif tarif listrik.

Dia merinci, Indonesia mengalami angka Pemutusan Hubungan Kerja (PHK) yang tinggi di sektor padat karya. 

“Bahkan di sektor hilirisasi industri ada beberapa perusahaan salah satunya PT Gunbuster Nickel Industry yang mengalami kendala dari sisi produksi olahan dan itu bisa berdampak pada pendapatan masyarakat terutama di daerah Sulawesi,” ujar Bhima kepada Bloomberg Technoz, Jumat (28/2/2025). 

Kementerian Ketenagakerjaan mencatat terdapat 77.965 orang tenaga kerja yang terdampak PHK (Pemutusan Hubungan Kerja) pada periode Januari-Desember 2024.