Logo Bloomberg Technoz

Bursa Saham China Anjlok Usai Trump Umumkan Tambahan Tarif 10%

News
28 February 2025 09:10

Bursa saham China. (Bloomberg)
Bursa saham China. (Bloomberg)

Bloomberg News

Bloomberg, Saham-saham China mengalami penurunan setelah Presiden AS Donald Trump mengumumkan rencana untuk memberlakukan tarif tambahan sebesar 10% terhadap impor dari negara tersebut. Kebijakan ini semakin memperburuk kekhawatiran investor terhadap meningkatnya ketegangan perdagangan antara kedua negara.

Indeks saham China yang terdaftar di Hong Kong turun hingga 1,2%, sementara indeks CSI 300 di pasar domestik melemah hingga 0,5%, menempatkannya di jalur untuk mengalami kerugian mingguan pertama dalam sebulan terakhir.

Pengenaan tarif baru ini menambah beban ekonomi China, yang sudah berjuang menghadapi krisis properti dan tekanan deflasi. Ketegangan perdagangan yang meningkat juga berisiko menghambat reli pasar saham yang sebelumnya didorong oleh optimisme terhadap kemajuan kecerdasan buatan di China.

“Tarif tambahan 10% ini memang menimbulkan risiko dalam jangka pendek, tetapi tidak secara drastis mengubah narasi pasar China yang masih mendapat dukungan dari sektor kecerdasan buatan secara luas,” kata Charu Chanana, Kepala Strategi Investasi di Saxo Markets. “Selain itu, masih ada harapan bahwa tarif ini bisa menjadi alat negosiasi, dan pemerintah China memiliki berbagai instrumen stimulus untuk meresponsnya.”