Matt Day dan Ian King -- Bloomberg News

Bloomberg--Perusahaan teknologi dengan valuasi pasar gabungan lebih dari US$8 triliun mendesak pemerintahan Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump untuk meninjau kembali pembatasan ekspor cip yang mereka khawatirkan akan mendorong sekutu AS ke tangan pesaing China.

Pada hari Kamis, presiden Microsoft Corp. dan kepala eksekutif Amazon.com Inc. mengatakan tim Trump harus mempertimbangkan kembali peraturan era Biden yang akan membatasi ekspor semikonduktor kecerdasan buatan ke negara-negara termasuk Israel, Arab Saudi, dan Uni Emirat Arab. Permohonan mereka menggemakan seruan-serupa dari CEO Nvidia Corp.

Di saat banyak perusahaan teknologi ingin terlihat mendukung Presiden Donald Trump dan kebijakan ekonominya, pernyataan dalam 24 jam terakhir menunjukkan bahwa mereka juga memiliki beberapa permintaan besar.

Diperkenalkan oleh pemerintahan Biden, apa yang disebut aturan penyebaran AI menempatkan beberapa negara di tingkat kedua dari kategori tiga tingkat yang membatasi ekspor chip yang digunakan di pusat data untuk melatih model AI. Presiden Microsoft Brad Smith mengatakan kebijakan tersebut membatasi ekspor chip AI ke "pasar yang sangat penting secara strategis" dan dapat mendorong negara-negara tersebut untuk beralih ke Tiongkok untuk semikonduktor canggih.