Logo Bloomberg Technoz

Harga Emas Anjlok, Terendah dalam 3 Minggu

Hidayat Setiaji
28 February 2025 06:50

Emas batangan dipamerkan dalam acara peluncuran bank emas batangan di Jakarta, Rabu (26/2/2025). (Muhammad Fadli/Bloomberg)
Emas batangan dipamerkan dalam acara peluncuran bank emas batangan di Jakarta, Rabu (26/2/2025). (Muhammad Fadli/Bloomberg)

Bloomberg Technoz, Jakarta - Harga emas dunia jatuh pada perdagangan kemarin. Harga sang logam mulia sudah berada di bawah US$ 2.900/troy ons.

Pada Kamis (27/2/225), harga emas dunia di pasar spot ditutup di US$ 2.876,9/troy ons. Anjlok 1,46% dan menjadi yang terendah sejak 7 Februari atau 3 pekan terakhir.

Dalam seminggu terakhir, harga emas sudah minus 2,21% secara point-to-point.

Namun selama sebulan terakhir, harga masih naik 4,12%. Sejak awal 2025 (year-to-date), harga melesat 9,6%.

Kemerosotan harga emas disebabkan oleh penguatan kurs dolar Amerika Serikat (AS). Emas adalah aset yang dibanderol dalam dolar AS. Saat mata uang Negeri Adikuasa terapresiasi, maka emas jadi lebih mahal bagi investor yang memegang mata uang lainnya.